Detaksilampari.com, MUSI RAWAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), capai nilai tertinggi pada penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Yakni, dengan nilai 906 kurang empat digit mencapai 1000.
Pencapaian nilai yang telah diraih tersebut merupakan suatu prestasi. Karena, Pemkab Mura mampu meraih nilai tertinggi KLA dari tim kementerian pusat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kabupaten Mura, M Rozak saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (07/05/2025) mengatakan, pencapaian nilai KLA tertinggi ini merupakan suatu prestasi.
Dimana menurut Rozak, Pemkab Mura telah dua kali berturut-turut mendapatkan penghargaan kategori Nindya Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2022 dan 2023 lalu.
“Sebelumnya, kami menargetkan meraih predikat kategori Madya KLA. Akan tetapi, apa yang kami targetkan tersebut justru jauh lebih tinggi melampaui dua lompatan dan mendapatkan penghargaan kategori Nindya,” jelasnya.
Rozak juga menjelaskan, untuk mencapai poin penuh, ada lima klaster sebagai syarat yang harus dipenuhi dalam penilaian KLA.
“Jika semua berkas sudah kami penuhi, maka tidak menutup kemungkinan Pemkab Mura dapat meraih nilai tersebut, bahkan dapat lebih itu” ucapnya.
Pencapaian nilai KLA tertinggi ini juga jelas Rozak, tak lepas dari dukungan dan kerjasama dari seluruh stakeholder Kabupaten Musi Rawas.
“Kami mempunyai impian besar dalam penilaian KLA pada Juli 2025 mendatang. Harapan kami, Pemkab Mura akan mampu meraih predikat Utama KLA dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ujarnya. **
Editor : Andi Salahudin