Detaksilampari.com, LUBUK LINGGAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa mengungkapkan bahwa keamanan pangan merupakan fondasi utama bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan hidup berkualitas.
Oleh karena itu, kehadiran program prioritas nasional Keamanan Pangan Terpadu (KPT) tidak lain untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat betul-betul aman, bergizi dan bermutu dengan cakupan mulai dari sekolah, pasar hingga ke pelosok desa.
Hal itu disampaikan Sekda saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi (Monev) program KPT di Kota Lubuk Linggau tahun 2025, di Hotel Dewinda, Rabu (13/8/2025).
Menurut Sekda, program ini berjalan melalui tiga pilar utama yakni Sadar Pangan Aman Sekolah (SAPA Sekolah)–membangun budaya konsumsi pangan sehat sejak usia dini.
Kemudian Pangan Aman Berbasis Komunitas (PABK), yakni upaya mewujudkan pasar yang menyediakan pangan bebas bahan berbahaya serta memenuhi standar kesehatan.
Dan terakhir Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), sebuah gerakan yang berorientasi memberdayakan masyarakat desa agar mampu menjaga mutu dan keamanan pangan secara mandiri.
“Saya berharap kegiatan ini tak hanya sebatas agenda tahunan, tetapi juga menjadi sebuah gerakan berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran bersama: pangan aman, masyarakat sehat, Linggau juara,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Loka POM di Kota Lubuk Linggau, Ronny Syafri, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Heri Zulianta, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kadis Koperasi dan UMKM, H Wiwin Eka Putra, serta Kabag Kesra, H Fahmi Zuhriyansyah. **
Editor : Andi Salahudin
Sumber Berita : Inspirasi Media